LPD-Aceh - Gempa bumi 6.5 SR yang menelan korban jiwa di Pidie Jaya dan sekitarnya beberapa hari lalu, turut menggugah Lembaga Peduli Dhuafa Aceh (LPDA).
Sebagai bentuk peduli dan ikut merasakan penderitaan, LPDA menyerahkan bantuan berupa beras, susu balita, baju layak pakai serta kebutuhan pokok lainnya yang disalurkan kepada korban Gampong Lancang Paru Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, Rabu (14/12/2016).
Ketua Umum LPDA, Musfendi AR kepada Acehbicara.com mengatakan, bahwa tujuannya memilih lokasi tersebut karena pasca Gempa 6.5 SR seminggu yang lalu, karena Gampong Lancang Paru masih minim perhatian dan belum banyak tersentuh bantuan.
Bantuan dari hasil galang dana yang di lakukan LPDA beberapa hari di kawasan Kota Lhokseumawe di serahkan secara simbolis oleh Ketua Umum LPDA, Musfendi AR yang di dampingi oleh pengurus dan Anggota LPDA lainnya di posko pengungsian dan di terima langsung oleh Sekretaris Gampong, Muhammad Dawod.
"ini merupakan hasil dari penggalangan dana dari Masyarakat oleh anggota LPDA beberapa hari yang lalu di kawasan Kota Lhokseumawe, semoga bantuan ini bisa bermamfaat dan dapat meringankan beban mereka" kata Musfendi.
Setelah menyalurkan bantuan, Anggota LPDA juga menyempatkan diri untuk menghibur anak - anak di Posko pengungsian itu, tujuannya adalah untuk memulihkan trauma anak - anak pasca bencana gempa.
Salah satu anggota LPDA, Wahid mengatakan bahwa trauma yang di alami oleh anak - anak harus segera di hilangkan.
"Tujuan kedatangan kami hari ini selain untuk menyalurkan bantuan, juga kami menyempatkan diri bermain dengan anak - anak di psoko pengungsian itu" Kata Wahid.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya merasa senang ketika melihat senyuman - senyuman di wajah anak - anak di posko tersebut.
"Tak terpungkiri bahwa gempa yang terjadi seminggu yang lalu telah membuat semangat mereka pudar, saat kedatangan kami, kami bermain ceria dengan anak - anak disitu dan mereka pun nampak sangat bahagia", pungkas Wahid.
"Tak terpungkiri bahwa gempa yang terjadi seminggu yang lalu telah membuat semangat mereka pudar, saat kedatangan kami, kami bermain ceria dengan anak - anak disitu dan mereka pun nampak sangat bahagia", pungkas Wahid.
