Rumah Ayah Tiga Anak ini Bagaikan Kadang yang Luput Dari Peratian

Kondisi dalam Rumah Pak.zainuddin 

Kondisi Rumah Pak.zainuddin  Dari Depan

Syamtalira Aron  | Zainuddin seorang warga miskin yang menetap di Desa Ampeh Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, menanti rumah layak huni dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Pasalnya, rumah yang ditempati selama ini benar-benar tidak layak huni dan layaknya sebuah gubuk reot.


Bagi warga miskin ini yang bekerja hanya seorang penati dan tidak memiliki pekerjaan tetap untuk membangun rumah layak huni pasti tidak mungkin.

Betapa tidak, karena untuk biaya hidup sehari-hari bersama 3 anaknya saja sudah sulit. Belum lagi, untuk biaya pendidikan anaknya tentu tidak sanggup dipenuhi.Rumah kecil yang mirip gubuk reot milik Sidon, lelaki kurus kelahiran 1966 itu i memiliki tempat tinggal dimana rumah yang ditempati sekarang sungguh tidak layak huni sama sekali, Zainuddin sekarang hidupnya bagaikan terkatung-katung tidak ada tempat tinggal sedangkan anak nya untuk sementara tidur di tempat saudaranya.

Untuk itu dia hanya bisa pasrah kepada Pemerintah Aceh Utara, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat, agar mau memberikan rumah layak huni. Seperti halnya, warga miskin lainnya di Aceh Utara, yang saat ini menempati rumah bantuan pemerintah.“Untuk bangun rumah layak huni pasti saya tidak sanggup, karena untuk bertahap hidup saja sudah sulit, karena mata pencaharian saya tidak menentu hanya seorang penati Biasa".

Dia mengatakan,sudah saatnya Pemkab Aceh Utara membantu warga miskin seperti dirinya dan masih banyak warga miskin lainnya juga bernasib serupa. “Kami hanya bisa mendengarkan saja, kalau di Aceh Utara ada rumah bantuan dari pemerintah, tapi untuk kami tak jelas kapan tiba rumah bantuan layak huni itu,”cetus ayah tiga anak ini.

Sementara Kepala Desa Ampeh, saat dikonfirmasi  menuturkan, rumah milik Zainuddin benar-benar sangat memprihatinkan dan layak untuk dibantu. Sebutnya, selama ini pihaknya selalu mengusulkan rumah bantuan kepada pemerintah tapi hingga ini belum ada realisasi.

“Harusnya pemerintah jika memberikan rumah bantuan warga miskin harus dibuat sekala prioritas pertama, kedua dan ketiga. Kalau saya melihat rumah warga itu layak dibantu dan menjadi prioritas utama,”ungkapnya.

Dia sebagai aparatur gampong, hanya bisa berharap agar Pemerintah Aceh Utara mau memberikan bantuan rumah layak huni kepada warganya. 
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Seragam Sekolah Untuk Cucu Nek. Asiah