![]() |
Saat Relawan Menjenguk Fajar di RSZA,07/06/2017
|
LPD - ACEH | Fajar Maulana (4) bayi malang asal Gampong (Desa) Masjid, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh itu harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Ia mengidap penyakit bocor jantung bawaan.
Fajar baru 10 hari mendapatkan perawatan di RSUZA. Sebelum itu ia ditangani di RSUD Ujong Fatihah, Nagan Raya. Kondisinya kini miris. Fajar mengalami sejumlah masalah di tubuhnya, selain bocor jantung.
Wakil Direktur Pelayanan RSUZA, dr Azharuddin mengatakan Fajar mengalami sejumlah masalah di tubuhnya selain penyakit bocor jantung. Setidaknya Fajar memiliki catatan buruk, seperti kekurangan gizi akut serta infeksi di saluran otak.
"Fajar datang dalam kondisi parah karena gizi buruk. Satu hari lalu kejang. Dicurigai kejang karena ada infeksi di saluran otak," kata Kak-kak Fajar saat Relawan Menjenguk dan Menyantuni Biaya Pendampingan di RSZA, Rabu (7/6/2017).
Saat dirujuk ke rumah sakit terbesar di Aceh itu, Fajar ditemani oleh ayahnya Julisaidi dan dua kakaknya Reny Wahyuni dan Icut. Sementara ibu Fajar, almarhumah Ummu Salamah telah kembali ke pangkuan ilahi beberapa waktu lalu tidak lama setelah kelahiran Fajar.
Tim dokter menyebut kondisi yang tidak memungkinkan untuk Fajar segera menjalani tindakan bedah sebelum ia dalam kondisi optimal. Sementara dokter terus memberikan perawatan setiap kebutuhan Fajar.
"Penanganan pasien ada ABC, yang dibutuhkan sudah dilakukan, jika sesak diberi infus, kekurangan gizi akan diberi nutrisi. Untuk sekarang supaya infeksi bisa tertangani dulu. Kejang-kejang jangan terulang," sebutnya.
untuk biaya pembiayaan pengobatan Fajar telah ditanggung oleh pemerintah melalui BPJS Kesehatan, bila ada pihak yang ingin memberikan bantuan, sebaiknya membantu keluarga yang mendampingi selama di rumah sakit di ruangan Seurune 1 Kamar 4.
LPDA Juga akan terus berusaha membantu Biaya Pendampingan selama di rawat dirumah Sakit dan tetap akan memantau perkembangan Fajar.