![]() |
Saat Lembaga Peduli Dhuafa mengunjungi Pak.M.Jalil di Kediamannya, 16/03/2018 |
Aceh Utara | Lembaga Peduli Dhuafa Jum'at 16 Maret 2018, Mengunjungi dan Menyantuni sedikit Infak Hamba Allah untuk Pak. M.Jalil Desa Mantang Cibrek Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara.
Pak. M. Jalil mengalami sakir sejak 10 Tahun terakhir bahkan menurut keterangan beliau berobat saat masih ada rumah sakit di Simpang Landeng, semenjak rumah sakit itu ditutup beliau tidak berobat lagi karena kondisi ekonomi yang tidak mendukung untuk berobat ke Cut Mutia atau RSZA sehingga mengurung niat untuk berobat, hingga saat ini tidak lagi bisa ber aktivitas berat hanya bisa melakukan hal yang ringan sedangkan untuk mencari Nafkah tidak sanggup lagi.
Nurazizah (35) Istri Pak.M.Jamil mengatakan “Suami saya sakit, sudah 10 tahun saya menggantikannya bekerja sebagai buruh tani. Seharian kerja dari pagi hingga sore biasa dapat Rp 80 ribu, itu pun jika musim tanam atau panen. Setelah itu terkadang cukup lama tidak ada pemasukan. Makanya saya sering ke Banda Aceh untuk menjadi buruh di sana, kebetulan ada adik juga di sana. Biasanya saya pergi hingga 20 hari dengan membawa anak yang kecil, tentunya seizin suami,” kata Nurazizah saat ditemui mediaaceh.co beberapa waktu lalu.
Nur menerangkan, ia memiliki enam anak, tiga di antaranya masih duduk di bangku sekolah, satu putus sekolah dan dua lainnya masih balita.
“Anak kedua saya kelas III SMP di dayah. Saya sempat memiliki keinginan memindahkannya ke dayah yang gratis, tapi ia tidak mau. Ia minta tetap di tempatnya sekarang hingga lulus SMA kelak. Anak ketiga yang duduk di bangku kelas VI SD juga minta masuk dayah setelah lulus nanti,” ujarnya.
Untuk memasak, Nur menggunakan kayu bakar karena harga gas elpiji 3 kilogram mahal, mencapai Rp 30 ribu per tabungnya. Kayu bakar itu diperoleh dari kebun belakang rumahnya.
“Ini rumah warisan orang tua saya. Kondisi rumahnya ya begini, namanya juga rumah tua. Atapnya banyak yang bocor, dinding rumah ya lihat sendiri dari tepas, lantai pun masih tanah soalnya tidak punya uang untuk disemen. Bisa makan sehari tiga kali saja sudah syukur, belum lagi biaya pendidikan anak. Andaikan saja ada rumah bantuan, pasti kehidupan kami bisa lebih baik dengan rumah lebih layak,” ucap Nurazizah.
Sementara itu, Geuchik Gampong Matang Ceubrek, Rusli Aji secara terpisah menyebutkan, keluarga Nurazizah memang masuk dalam kategori miskin. “Jika berbicara soal rumah tak layak huni, di gampong memang ada yang lebih reot lagi. Tapi di sini kita lihat dari sisi lain, ia menjadi tulang punggung keluarganya, memiliki enam anak di mana tiga di antaranya masih sekolah. Bisa dibayangkan bagaimana beban yang harus dipikulnya, ditambah lagi suaminya sakit,” terang geuchik.
Selama ini, Rusli mengaku telah berupaya memperjuangkan bantuan rumah duafa untuk keluarga Nurazizah, namun belum membuahkan hasil.
Dalam Kunjungan Lembaga Peduli Dhuafa kita melihat keadaan beliau terlebih dahulu dan juga sudah kita ambil kesimpulan Pak. M.Jamil akan kita upayakan untuk membantu beliau berobat dalam hal ini kita akan membiayai Transpotasi dan Biaya Pendampingan selama menjalani perawatan, kita akan berusaha untuk membantu semaksimal mungkin dengan harapan Pak.M.Jalil bisa sembuh kembali sehingga bisa menjadi tulang punggung keluarga.
Lembaga Peduli Dhuafa juga mengajak Sahabat Peduli untuk membantu Pak. M. Jalil baik berbentuk kebutuhan pendampingan dan lainnya, bisa yang sahabat yang ingin membantu bisa menghubungi No.0853 7126 6650 atau bisa juga Via Rekening Bank BNI Syariah 453315197 an.Lembaga Peduli Dhuafa, dan bisa juga langsung ke kantor Lembaga Peduli Dhuafa Jl.samudera No.56 Samping Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, Dana Infak yang sahabat titip akan kita gunakan untuk kebutuhan saat Pengobatan dan lainya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bagi Sahabat yang Ingin Bermasalah, Sedekah, Zakat dan Wakaf bisa langsung ke Kantor LPD Jl samudera samping rumah sakit Kesrem Lhokseumawe atau langsung Via Rekening Bank BNI Syariah 453315197 sebuah Lembaga Peduli Dhuafa.
Konfirmasikan Donasi Ke 0853712666000
Dengan Format Pengiriman:
Nama (spasi) jumlah donasi (spasi), infak / zakat kirim sms / wa ke 085371266650
contoh:
Siti Aminah / Hamba Allah Rp. 500.000