![]() |
Ketua Lembaga Peduli Dhuafa Aceh Timur Safriani, menyerahkan sedikit santunan untuk Zakiah dirumah Sakit Zubir Mahmud Aceh Timur yang sedang bersiap-siap untuk dirujuk ke RSZA. |
Aceh Utara | Rehanu Zakiah (2
Th) anak penderita Suspek Tumor Ginjal dan Gizi Buruk akhirnya dirujuk ke rumah sakit Zainal
Abidin, yang berasal dari Teupin Pukat, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur.
Rehanu Zakiah adalah putri dari pasangan Abubakar Ali (55) dan Rohana (43) telah menderita penyakit tersebut sejak setahun terakhir, kondisi kehidupan keluarga balita tersebut tergolong kurang mampu.
Setelah sekian lama berharap
beliau bisa membawa anaknya untuk menjalani perawatan dirumah sakit Zainal
Abidin Banda Aceh Akhirnya terpenuhi, sejak beberapa bulan yang lalu Zakiah pernah menjalani perawatan dirumah sakit Zubir Mahmud Aceh Timur, dan dokter selalu menyarankan agar anak beliau dirujuk kerumah
sakit Zainal Abidin untuk mendapatkan penangan lebih lanjut dengan alat yang
lebih lengkap dan dokter spesialis yang lebih handal.
Terkait pihak keluarga yang
tidak mampu secara ekonomi dalam pendampingan Zakiah, ketua LPD Atim Safriani
meninta pihak keluarga tidak perlu kwatir, orang tuanya harus fokus pada
pengobatan Zakiah sedangkan biaya pendampingan Lembaga Peduli Dhuafa akan
mengupayakan dengan semaksimal mungkin untuk membantunya.
“untuk masalah biaya
pendampingan pihak keluarga tidak usah khawatir LPD akan berusaha membantunya
melalui Program Kesehatan/Pendampingan Pasien Dhuafa” ungkap ketua LPD Aceh
Timur Safriani.
selain Lembaga Peduli Dhuafa aparatur Desa juga sangat berperan aktif dalam menfasilitasi hingga zakiah dirujuk kerumah sakit Zubir Mahmud, dan turut di bantu oleh muspika dan pukesmas setempat, serta Anggota DPD-RI Tgk. Sudirman (H.Uma) yang turut membantu biaya santunan.
![]() |
Muspika Saat mengunjungi Zakiah di kediaman orang tuanya, desa Tupin Pukat, Kec. Nurussalam, Aceh Timur. |
Lembaga Peduli Dhuafa juga
ingin mengajak dermawan agar untuk sama-sama meringan kan beban orang tua
Zakiah dalam mendampingannya selama dirumah sakit, karena saat ini keluarga
sangat membutuhkan uluran tangan kita bersama.