![]() |
Foto di buramkan untuk menjaga nama baik, |
LPD Indonesia || Satu hal yang
menjadi dasar untuk membedakan perempuan dan laki-laki adalah jenis kelamin, Perempuan memiliki Vagina, sedangkan Pria
mempunyai Penis.
Namun, berbeda yang dirasakan Bunga (nama samaran untuk menjaga nama baik) berusia 23 tahun, dari Kabupaten Aceh Utara,
Beberapa waktu lalu lembaga peduli dhuafa
dikagetkan dengan laporan dari relawan dimana wanita tersebut menderita sebuah
penyakit bawaan lahir yang langka yang menyebabkan dia tak memiliki vagina.
Bunga baru menyadari
keanehan pada tubuhnya saat ia berusia 22 tahun, dimana dia mengeluh kepada
kak-kak nya bahwa hingga saat ini tidak pernah meresakan menstrual cycle
seperti perempuan lain pada umumnya, sejak meninggal ayahnya bunga mondok disalsatu pesantren.
Hingga sang kak-kak memutuskan untuk membawanya untuk menjalani
pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa perempuan yang kini berusia 23 tahun tidak
memiliki saluran vagina, seviks, dan leher Rahim, menurut hasil mendiagnosa
wanita tersebut menderita Mayer-Rokitansky-kuster-Hauser syndrome (MRKH
Syndrome), kondisi di mana seorang wanita lahir tanpa vagina serviks, dan leher
Rahim.
Wanita tersebut juga sudah beberapa kali mencoba menjalani operasi
tetap tidak memiliki hasil, hingga dokter menyarankan membuatkan saluran vagina
buatan, dan alat tersebut dipesan dari Malaysia.
Mendengar hal tersebut dia hanya diam dan pasrah dengan keadaan yang
dirasakannya, dan wanita tersebut selalu menangis rasanya tidak bisa menerima
keadaan yang dideritanya.
Dia selalu berkata kepada kak-kaknya “ aku ingin menikah, aku
ingin memiliki anak seperti wanita yang lain”
Hingga suatu ketika kak-kaknya menceritakan kepada salah seorang
relawan Lembaga Peduli Dhuafa untuk membantu adiknya, agar dapat menjalani
proses pembuatan Vagina buatan, dimana alat tersebut tidak ditanggung oleh BPJS
Kesehatan.
Alhamdulillah saat ini Bunga telah menjalani Proses Pembuatan
Vagina, dan bisa terlihat saat ini telah membuat Bungan lebih semangat dalam
menjalani kehidupannya walaupun tidak sesempurna seperti wanita pada umumnya.
Semua dari Biaya tersebut di tanggung Lembaga Peduli Dhuafa,
dengan adanya dukungan dari para dermawan, sehingga kita semua telah membuat
anak yatim dari keluar Dhuafa tersebut bisa tersenyum kembali.
==================================================================================
Kami terus mengajak dermawan/Muzakki dalam menyalurkan Donasi untuk meringankan beban saudara kita kerana diluar sana masih banyak saudara kita yang sangat membutuhkan uluran tangan kita bersama
Note :
* Bagi yang ingin ber Donasi bersama LPD dapat mengirimkan Donasi
- Bank BNI Syariah 4533 1519 7 an. Lembaga Peduli Dhuafa
- Bank Mandiri Syariah 7771551558 an. Lembaga Peduli Dhuafa
- Bank BRI Syariah 1044922548 an. Lembaga Peduli Dhuafa
Konfirmasi Pengiriman 0853 7126 6650
Program LPD INDONESIA #Dhuafasehat #Dhuafapintar #Dhuafasejehtera #Dhuafasyar’i #Rumahsehat #Beasiswasyafaat #Rumahsinggah
Kantor Sekretariat Lembaga Peduli Dhuafa
Jl. Samudera No.57 Gp. Jawa Lama, Banda Sakti Kota Lhokseumawe ( Samping RS Kesrem/PMI)
Jl. H.Usman, Lr Rawa Indah Jeulingke, Banda Aceh ( Lorong Samping SPBU Jeulingke)