![]() |
Relawan LPD Bidang Kesehatan (Samir) saat menyerahkan santunan bantuan infak dari hamba Allah untuk Irwan, saat sedang dirawat di rumah sakit cut mutia dan proses rujukan ke RSZA Banda Aceh. |
Irwan (27) yang menderita penyakit tumor ganas warga Punteut,
Desa Rayeuk Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.
Susi Yanti adik dari pada irwan menceritakan awalnya abangnya
sakit lambung setelah itu dibawa kerumah sakit Cut Mutia Lhokseumawe kemudian
irwansyah dirujuk kerumah sakit Zainal Abidin Banda Aceh.
“Setelah itu kami baru
mengetahui bahwa dia menderita penyakit tumor ganas, setelah dirawat sekitar 15
hari di RSUD Zainal Abidin kemudian dokter mengatakan kepada kami bahwa abang
saya harus di operasi,” Kata Susi Yanti.
Namun pihak keluarga pasien
menolak untuk dioperasi dengan alasan keluarga tidak ada lagi biaya pendamping
pasien selama dirumah sakit dan akhirnya pasien dipulangkan kerumah. Semenjak
Irwan dipulangkan dari rumah sakit, pasien mulai tidak membaik dan terus
merasakan kesakitan akibat tidak adanya obat dan perawatan yang intensif.
“Setelah itu kami kembali
membawa Irwan kerumah sakit Cut Mutia untuk dirawat,” Ungkap Adek pasien.
Relawan LPD Bidang Kesehatan Samir menjelaskan “Sejak pertama
kali Lembaga Peduli Dhuafa mendampingi pada tanggal 15 November 2019 terus
memantau perkembangan Irwan dan memberikan santunan titipan Hamba Allah
kepadanya, selain Lembaga Peduli Dhuafa salah satu Anggota DPD RI asal Aceh
juga turut membantu Irwan.
Saat ini Irwan sudah dirujuk kerumah sakir zainal abiding banda
aceh untuk kembali menjalani perawatan, setelah sempat terkendala beberapa
waktu yang lalu. Tutupnya